Sampolawa – InfoBusel || Dalam rangka pelaksanaan pendataan atau pemutakhiran data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa di Kecamatan Sampolawa, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan me-launching relawan pendataan SDGs Desa se - Kecamatan Sampolawa yang dipusatkan di Gedung Tuani, Sampolawa pada Rabu, 31 April 2021.
Launching dilakukan Bupati Buton Selatan, H. La Ode Arusani diwakili Asisten III Setda Buton Selatan, La Ode Harwanto, S.Pd., M.Si. Turut hadir Kepala Dinas PMD, Kabid Bina Pemdes dan Kelurahan, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten, PD dan PLD Kec. Sampolawa, serta utusan tim pendata dari desa se-Kecamatan Sampolawa.
Dalam sambutannya Camat Sampolawa, Muliadin, S.Pd., M.Kes mengatakan bahwa pendataan SDGs ini menjadi dasar dalam penentuan Indeks Desa Membangun, juga hasil pendataan ini akan menjadi data yang tersinkronisasi untuk semua OPD sehingga jika ada bantuan atau pemberdayaan masyarakat akan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Selain itu, Kepala Dinas PMD Buton Selatan Ahmad Syahroni, SE mengatakan bahwa pemutakhiran data SDGs Desa ini menjadi salah satu kegiatan prioritas dalam penggunaan dana desa tahun 2021. “Pemutakhiran data SDGs ini merupakan kegiatan prioritas di 2021 ini, karena itu harus dilakukan, harus dianggarkan karena pendataan ini akan menentukan status Indeks Desa Membangun yang dijadikan sebagai indikator dalam pengalokasian dana desa untuk tahun 2022” tegasnya. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pihaknya membuat lebih spesifik pendataan SDGs tersebut bersama pendamping, dalam hal ini Tenaga Ahli, sehingga bisa kolaborasi data yang ada dalam SDGs Desa dengan yang dibutuhkan oleh OPD terkait.
Perwakilan TAPM, Abady Makmur, S.IP, SH menyampaikan bahwa pelaksanaan pendataan SDGs desa ini sesuai dengan perintah Kementerian Desa PDTT sampai dengan 31 Mei 2021. “Namun sesuai dengan arahan Kepala Dinas PMD sebagai orang tua kami, kita upayakan pendataan ini selesai di 30 April 2021 dan dilakukan uji publik melalui musyawarah desa” lanjutnya. Ia juga berharap agar pendataan ini dilakukan sebaik mungkin oleh Tim Pendata dan pemerintah desa memberikan dukungan dana operasional untuk pendataan ini.
Bupati Buton Selatan yang diwakili oleh Assisten III Setda Busel, La Ode Harwanto, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa pendataan SDGs ini merupakan hal yang sangat penting dan fundamental dalam mewujudkan Satu Data Buton Selatan yang sangat penting dalam perencanaan pembangunan yang akan dihadirkan kedepan. “Jadi Bapak Ibu Tim Pendata ini menjadi tulang punggung, ibarat dalam kesatuan militer seperti Kopassus, yang akan memikul tugas pendataan ini sehingga menghimpun data yang betul-betul valid dan dapat dipertanggungjawabkan demi pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Buton Selatan” tuturnya. Beliau juga mengapresiasi kerjasama yang baik dari Dinas PMD dengan Tenaga Pendamping Profesional dalam mengorganisir kegiatan pendataan ini dan berharap data yang dihasilkan benar-benar data murni dan valid.
Dipenghujung acara, dilakukan pemasangan ID Card kepada perwakilan pendata di setiap desa oleh Assisten III didampingi Kadis PMD, Kabid Bina Pemerintahan Desa dan Kelurahan La Ode Maaruf, S.Sos dan TAPM sebagai simbol pelepasan Tim Pendata untuk melakukan pendataan. Acara diakhiri dengan foto Bersama tim pendata se-Kecamatan Sampolawa yang secara keseluruhan berjumlah 228 personel.
Penulis : La Taane, S.Pt (TA TTG/PIC Media Informasi dan Publikasi P3MD Buton Selatan)
Komentar
Posting Komentar