Foto: Citra
Sampolawa-InfoBusel. Pandemi Covid-19 (corona virus disease-19)
telah membawa dampak dalam berbagai sektor, mulai dari sektor ekonomi, sosial maupun budaya dan sangat mempengaruhi
pola hidup masyarakat. Imbas dari wabah pandemi Covid-19 pada perekonomain masyarakat, terutama pekerja informal berakibat pada berkurangnya pendapatan hingga
kehilangan mata pencaharian,
lantaran sepi permintaan. Namun, di tengah penyebaran wabah corona yang kian
masif, ada celah bagi pelaku usaha menangkap peluang untuk mengais rezeki, salah satunya dengan
produsen masker kain.
Sejalan dengan
instruksi pemerintah yang menghimbau masyarakat untuk mengenakan masker ketika beraktifitas diluar rumah meski hanya dengan
menggunakan masker kain, karena masker medis (masker bedah) yang belakangan ini jadi barang
langka dan harganya meroket. Penggunaan masker kain ini, meski tingkat proteksinya tidak seefektif masker
bedah, dapat mengurangi permintaan
dan lonjakan harga masker bedah yang diprioritaskan untuk
dokter dan paramedis.
Peluang pembuatan/produksi
masker kain ini kini di rasakan juga oleh salah satunya
pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) BANGUN MAJU, Desa Bangun Kecamatan
Sampolawa mampu memproduksi kurang lebih 2000 masker selama kurun waktu 3 minggu. Pesanan tersebut
tak lain berasal dari pemerintah Desa, sekolah-sekolah, baik yang berada di desa
maupun di luar
desa untuk
kemudian di bagikan secara gratis kepada masyarakat maupun para guru.
Dengan bermodalkan Rp 10.500.000,- mereka mempekerjakan 6
orang karyawan dan memproduksi masker kain dengan dua macam model, yakni masker dari bahan dasar kain flanel
dan dari kain balotelli. Harga jual untuk masker dari
kain flanel
di berondol
dengan harga Rp. 7.000,- per lembar sedangkan
untuk masker
bahan dasar dari kain balotelli dijual dengan harga Rp. 5.000,- per lembar.
Kepala Desa Bangun, Kaimuddin berharap dengan adanya produksi masker kain ini
dapat bermanfaat dalam mencegah penularan
Covid-19 dimasyarakat. “Semoga usaha masker ini dapat merangsang pelaku usaha di desa khususnya pengurus BUMDes dalam
meningkatkan usaha dan mengembangkan unit usaha lainnya
agar dapat menambah pendapatan bagi
pengurus dan unit usahanya serta
berkontribusi dalam peningkatan
pendapatan asli desa atau PADes” lanjutnya.
Penulis : Citra Handisyam
Editor : Anex
Komentar
Posting Komentar